Selasa, 16 Mei 2017

5 Jenis Unggas Paling Langka Di Indonesia

informasiunik-garasitogel - Unggas merupakan jenis hewan ternak yang termasuk dalam kelompok burung yang di manfaat kan untuk daging dan telur atau bulunya. Umumnya merupakan bagian dari ordo Galliformes (seperti ayam dan kalkun) dan Anseriformes 9seperti bebek).

Saat ini banyak unggas jenis tertentu yang sangat sulit sekali untuk di temukan, hal tersebut terjadi dikarenakanunggas-unggas tersebut sengaja di jerat oleh manusia untuk diperjual belikan dan di ambil dagingnya. Selain itu juga hewan unggas tersebut tidak memiliki tempat tinggal yang sesuai dengan habitatnya, yang mana di lokasi unggas tinggal didirikan bangunan yang secara tidak langsung telah mengusik keberadaan unggas tersebut. 

Sebagian dari kita mungkin pernah melihat jenis unggas ini secara langsung, tapi banyak juga yang hanya melihatnya di internet. dan tidak pernah melihatnya langsung.
Apa saja jenis unggas langka tersebut, langsung saja untuk kita ketahui bersama-sama :

1. Mentok Rimba 

Mentok Rimba (cairina scutulata) merupakan jenis burung dari keluarga bebek. Penampakan burung ini mirip sekali dengan entok yang sering di pelihara oleh masyarakat. Yang membedakan keduanya, yaitu mentok rimba dapat terbang dan hanya mampu hidup pada lingkungan yang masih alami. Mentok rimba merupakan salah satu jenis burung air yang paling terancam punah. Oleh IUCN jenis burung ini di masukkan dalam status "terancam", artinya sedang menghadapi resiko yang sangat tinggi untuk punah di alam liar. Pada tahun 2002 diperkirakan populasi nya tidak lebih dari 800 ekor di seluruh dunia, Di indonesia sendiri di perkirakan hanya sekitar 150 ekor di pulau Sumatera, Terutama di taman Nasional Way Kambas, Lampung. 

 2. Burung Trulek Jawa

 Burung trulek jawa merupakan burung paling langka di pulau jawa, Burung air endemik pulau jawa ini pernah di nyatakan punah oleh IUCN pada tahun 1994. Namun hal ini direvisi kembali menjadi kritis pada tahun 2000. Pada saat ini belum ada dokumentasi maupun keterangan secara ilmiah mengenai keberadaan burung trulek jawa. Beberapa ahli burung menganggap burung trulek jawa telah punah dari muka bumi. 

3. Angsa Batu 

jenis unggas yang satu ini memang sangat sulit sekali untuk di temukan keberadaan nya di alam bebas sudah di anggap punah, jika ingin melihatnya biasanya terdapat di kebun binatang yang memang memilhara unggas tersebut.

4. Maleo Kamur

Berukuran bedar (56 cm). Seluruhnya hitam, dengan paruh merah sampai jingga dan tungkai jingga pucat. Kulit muka zaitun kekuningan , paruh jingga kemerahan dan iris mata kuning. kep;a ditumbuhi rambut pendek seperti bulu sikat berwarna hitam. Jantan dan Betina mirip. Bersuara sangat keras 2-6 nada, memkik dengan suara seperti keledai meringkik, lebih parau daripada maleo kerah-coklat, dengan serangkaian nada pertama menyambung tinggi, nada teralkhir agak lambat dan lebih rendah.

Penyebaran dan ras. 
Endemik Papua : P. Salawati, P. Misool dan Papua Barat ke timur sampai S. Mimika dan Teluk Cendrawasih. 

Tempat hidup dan kebiasaan.
 Menghuni hutan di daratan rendah dan hutan perbukitan sampai ketinggian 1600 M. Di kawasan barat daya menghuni relung habutat yang sama dengan Maleo paruh-hitam, Tetapi hanya Maleo kamur yang masih dapat di temui di relung habitat yang lebih tinggi. Mengais seresah dedaunan di lantai hutan untuk mencari biji-bijian, buah, antropoda dan verteberata kecil. Ketika terganggu akan tebang dengan kepakan berat ke perpohonan. 

5. Belibis

Unggas jenis belibis memang belum punah, untuk bisa menjumpai belibis biasanya di daerah perdesaan yang terdapat rawa, unggas jenis ini sering kali di jerat secara massal oleh manusia tamak untuk di jual dan di manfaatkan dagingnya, hal tersebut bukan omong kosong, yang membuat hewan menjadi punah adalah para penjerat hewan-hewan liar yang mengambilnya secara besar-besaran.  

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar