Kamis, 29 Juni 2017

5 Jenis Unggas Paling Langka Di Indonesia

garasi-informasiunik - unggas merupakan jenis hewan ternak yang termasuk dalam kelompok burung yang di manfaat kan untuk daging dan telur atau bulunya, Umumnya merupakan bagian dari Ordo Galiformes (seperti ayam dan kalkun), dan Anseriformes (seperti bebek).

Saat ini banyak unggas jenis tertentu yang sangat sulit sekali untuk ditemukan, hal tersebut terjadi dikarenakan unggas-unggas tersebut sengaja di jerat oleh manusia untuk diperjual belikan dan di ambil daging nya, Selain itu juga hewan unggas tersebut tidak memiliki tempat tinggal yang sesuai dengan habitatnya, yang mana dilokasi unggas tinggal didirikan bangunan yang secara tidak langsung telah mengusik keberadaan unggas tersebut.

Sebagian dari kita mungkin pernah melihat jenis unggas ini secara langsung, tapi banyak juga yang hanya melihat nya di internet, dan tidak pernah melihatnya langsung.

Apa saja Jenis Unggas Langka tersebut, Langsung saja untuk kita ketahui bersama-sama : 


http://www.garasigaming.com/

Mentok Rimba (Cairina Scutulata) merupakan termasuk jenis burung dari keluarga bebek. Penampakan burung ini mirip sekali dengan entok yang sering dipelihara oleh masyarakat . Yang membedakan keduanya, yaitu mentok rima dapat terbang dan hanya mampu hidup pada lingkungan yang masih alami. Mentok Rimba merupakan salah satu jenis burung air yang paling terancam punah. Oleh IUCN jenis burung ini dimasukkan dalam status "terancam" atau "Endangered" , artinya sedang menghadapi risiko yang sangat tinggi untuk punah dialam liar. 
Pada tahun 2002 diperkirakan populasinya tidak lebih dari 800 ekor di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri diperkirakan hanya sekitar 150 ekor di Pulau Sumatra, terutama di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. 


http://www.garasigaming.com/

Burung Trulek Jawa (Vannelus macropterus) merupakan burung paling langka di Pulau Jawa . Burung ini endemik pulai Jawa ini pernah dinyatakan punah oleh IUCn pada tahun 1994. Namun hal ini di revisi kembali menjadi kritis pada tahun 2000. Pada saat ini belum ada dokumentasi maupun keterangan secara ilmiah mengenai keberadaan Burung Trulek Jawa. Beberapa ahli burung menganggap burung Trulek Jawa telah punah dari muka bumi. 


http://www.garasigaming.com/

Jenis unggas yang satu ini memang sangat sulit sekali untuk di temukan, keberadaan nya di alam bebas sudah dianggap punah, jika ingin melihatnya biasanya terdapat di kebun binatang yang memang memelihara unggas tersebut.

4. Maleo Kamur

http://www.garasigaming.com/

Berukurus besar (56 cm). Seluruhnya hitam, dengan paruh merah sampai jingga dantungkai jingga pucat. Kulit muka zaitun kekuningan, paruh jinggga kemerahan dan iris mata kuning. Kepala ditumbuhi rambut pendek seperti bulu sika berwarna hitam. Jantan dan betina mirip. Bersuara sanga keras 2-6 nada, memekik dengan suara seperti keledai meringkik, lebih parau daripada maleo kerah-coklat, dengan serangkaian nada pertama menyambung tinggi, nada terakhir agak lambat dan lebih rendah.

Penyebaran dan Ras.
Endemik Papua.P Salawati, P. MIscool dan papua Barat ke Timur sampai S. Mimika dan Teluk Cendrawasih.

Tempat hidup Kebiasaan
Menghuni hiran di daratan rendah dan hutan perbukitan sampai ketinggian 1600 m. Di kawasan Barat Daya menghuni relung habitat yang sama dengan Maleo Paruh-Hitam, tetapi hanya Maleo kamur yang masih dapat di temui di relung habitat yang lebih tinggi, mengais seresah dedaunan di lantai hutan untuk mencari biji-bijian, buah, atropoda dan verteberata kecil. Kerika terganggu akan tebang dengan kepakan berat ke pepohonan. 


http://www.garasigaming.com/

Unggas jenis belibis memang belum punah, untuk bisa menjumpai belibis biasanya di daerahh perdesaan yang terdapat rawa, unggas jenis ini sering kali di jerat secara massal oleh manusia tamak untuk di jual dan di manfaatkan dagingnya, hal tersebut hal yang dapat menjadikan hewan tersebut menjadi langka, hal tersebut bukan omong kosong, yang membuat hewan menjadi punah adalah ulah para penjerat hewan-hewan liar yang mengambilnya secara besar-besaran.
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar